Setumpuk wejangan yang berhamburan di bumi kita ini. Ia bak ratnamutumanikam, dimanapun ia berada maka kaum Bugis berhak mengaplikasikan untuk itu. 'Sedikit' dari banyaknya mutiara itu adalah kearifan lokal di kalangan Bangsa Bugis atau lebih dikenal dengan istilah "Ada-ada Pappaseng" (Kata/kalimat yang mengandung tuah-tuah) yang lahir dari moyang Bangsa Bugis. Akan Menjadi nilai luhur yang kemudian bermuara dan membentuk budaya Siri' na Pesse'(Budaya Malu dan Harga Diri). Terakomodir dan berhulu pada slogan 'Sipakatau' yakni, saling memuliakan.
Berikut diantaranya:
"Iyyapa nari isseng lamunna salo'e na loanna, rekko purai ri atengngai"Artinya: Luas dan kedalaman sungai itu bisa diketahui ketika telah menyeberanginya.
Maksudnya: Sulit tidaknya suatu pekerjaan akan bisa terukur setelah mencobanya.
" Aja' mucapa'i lempue o ... arung mangkau'. Malempuko mumadeceng bicara, mumagetteng"
Artinya: Jangan sekali-kali Engkau meremehkan kejujuran wahai pemimpin! Berlaku jujurlah, serta peliharalah tutur katamu, engkaupun harus tegas.
"Temmate lempue, temmaruttung lappae, teppettu maompengnge, teppolo massalemoe"
Artinya: Takkan mati kejujuran itu, takkan runtuh yang datar, takkan putus yang kendur, takkan patah yang lentur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar